Book a Call

+62821 1793 2648

head office

Jl. Rajawali Barat No.77A, Kota Bandung,

40184

Jl. Kasuari No.9, Kota Bandung, 40184

Jl. Aki Padma Utara No.11, Babakan

Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat

 
 
 
BACA JUGA  14 Jenis Pelanggaran Live TikTok Shop yang Wajib Dihindari Seller

Kenapa Jualan Online Sepi? Ternyata, Ini Penyebabnya!

Kenapa Jualan Online Sepi

Share

Pertanyaan kenapa jualan online sepi sering ditanyakan oleh para seller, khususnya penjual baru. Lalu, apa yang membuat kondisi tersebut terjadi? Dan bagaimana cara menanggulanginya? Mari kita ulas!

Salah satu hambatan terbesar yang sering dialami penjual pemula saat memulai usaha online adalah sepinya orderan.

Rasanya seperti berbicara di tengah keramaian, tapi tidak ada yang menoleh, sunyi dan membuat ragu.

Hal tersebut sebenarnya cukup wajar, karena toko baru umumnya belum memiliki eksposur, reputasi, maupun pelanggan tetap.

Ibarat membuka toko di tengah padatnya pasar, tetapi tanpa plang nama atau promosi yang menarik.

Namun, persoalan bisa menjadi lebih pelik jika kondisi serupa justru dialami oleh seller lama yang sudah cukup lama berjualan.

Toko sudah berdiri sejak lama, ulasan sudah terkumpul, bahkan produk yang ditawarkan pun punya kualitas dan harga yang bersaing.

Akan tetapi anehnya, penjualan malah jalan di tempat atau bahkan menurun.

Kondisi seperti ini kerap membuat frustasi. Banyak pelaku usaha jadi bertanya-tanya: “Salah saya di mana?” atau “Kenapa tiba-tiba sepi, padahal dulu ramai?”

Jika Anda sedang berada di situasi tersebut, jangan buru-buru menyerah.

Artikel ini hadir sebagai panduan untuk menjawab keresahan Anda, khususnya pertanyaan kenapa jualan online sepi.

Ulasan berikut akan membahas berbagai alasan mengapa toko online bisa mengalami penurunan penjualan, serta yang tak kalah penting, strategi apa saja yang bisa Anda lakukan untuk membalikkan keadaan dan meningkatkan performa penjualan.

Simak ulasan lengkapnya dan catat baik-baik poin-poin pentingnya!

Table of Contents

Kenapa Jualan Online Sepi?

Stop Toko Sepi, Mulai Action Hari Ini!

Tingkatkan traffic dan penjualan dengan strategi yang tepat dari MEA Digital Agency

Di antara banyak penyebab, alasan utama kenapa jualan online sepi karena traffic yang sedikit.

BACA JUGA  Tujuan Iklan Shopee yang Sebenarnya, Seller Sering Salah Kaprah!

Dalam dunia digital, traffic ibarat keramaian atau lalu lintas orang yang “melewati” toko Anda secara online, baik itu di marketplace, media sosial, dan website.

Bayangkan toko fisik yang dibuka di sebuah gang kecil yang jarang dilalui orang.

Pajangan toko mungkin menarik, harga bersaing, bahkan pelayanannya ramah, tapi kalau tak ada satu pun yang melihat, bagaimana bisa berharap ada yang membeli?

Begitu pula dalam bisnis online.

Andai tidak ada yang mengunjungi toko Anda, produk sebagus apa pun tetap tidak akan terlihat.

Bahkan bukan soal tidak ada yang beli yang lewat dan melihat pun tak ada.

Inilah yang sering terjadi tanpa disadari.

Banyak penjual terlalu fokus memperbaiki produk atau harga, tetapi lupa satu hal krusial: mendatangkan pengunjung terlebih dahulu.

Tanpa traffic yang cukup, toko online Anda akan tetap sepi, bukan karena produknya buruk, tapi karena tidak ada yang tahu keberadaannya.

Cara Mengatasi Toko Online yang Sepi

Butuh Solusi Meningkatkan Traffic?

Serahkan pada ahlinya bersama MEA Digital Agency sekarang!

1. Optimalkan Sumber Traffic

Berdasarkan penyebab utamanya, maka langkah pertama dan paling krusial adalah memastikan toko Anda dikunjungi banyak orang.

Jangan hanya mengandalkan satu sumber traffic, optimalkan semua sumber yang ada.

Misalnya, optimalkan pembuatan konten edukatif atau hiburan di media sosial, live streaming untuk memperkenalkan produk secara langsung, hingga iklan berbayar yang menargetkan audiens spesifik.

Anda pun bisa menggandeng affiliate untuk membantu promosi secara organik melalui konten kreator.

Dengan kombinasi traffic organik dan berbayar yang optimal, visibilitas toko Anda akan meningkat secara signifikan.

Dampaknya, jika traffic meningkat kemungkinan ada yang beli kian tinggi.

2. Cari Tahu Produk yang Potensial dan Sesuai Kebutuhan

Terkadang, produk yang Anda jual tidak sesuai dengan tren atau kebutuhan pasar saat ini.

BACA JUGA  7 Cara Mencari Supplier Tangan Pertama di Shopee, Ternyata Tak Sulit!

Oleh karena itu, penting untuk terus melakukan riset, baik melalui pencarian kata kunci, tren di marketplace, atau komentar dari calon pembeli.

Jangan ragu untuk melakukan uji coba beberapa jenis produk guna melihat mana yang paling diminati.

Menjual barang yang tepat akan membuat proses promosi lebih mudah, karena orang memang sedang mencarinya.

3. Perbaiki Pelayanan kepada Pelanggan

Pelayanan yang baik bisa menjadi pembeda utama di tengah persaingan yang ketat.

Balas chat dengan cepat, gunakan bahasa yang sopan, dan bantu pelanggan memilih produk sesuai kebutuhannya.

Selain membantu closing, pelayanan yang baik juga meningkatkan peluang pembeli kembali ke toko Anda atau dalam kata lain melakukan repeat order.

Ingat, pelanggan yang puas bukan hanya beli, tapi juga berpotensi merekomendasikan toko Anda ke orang lain.

4. Berikan Penawaran ke Pelanggan

Dalam dunia jualan online, pembeli kerap membutuhkan “dorongan kecil” untuk segera membeli.

Anda bisa memberikan potongan harga, promo bundling, voucher belanja, atau gratis ongkir sebagai pemicu.

Strategi tersebut terbukti ampuh dalam meningkatkan konversi, terutama saat konsumen sedang membandingkan beberapa toko.

Jangan lupa tampilkan penawaran tersebut dengan desain yang mencolok agar mudah terlihat.

5. Evaluasi: Cari Tahu Apa Penghambatnya?

Jika semua strategi sudah dicoba namun hasil belum terlihat, saatnya lakukan evaluasi menyeluruh.

Cek ulang tampilan toko, kualitas foto produk, kelengkapan deskripsi, hingga rating dan review yang masuk.

Bisa jadi masalahnya bukan di traffic, tapi di kesan pertama yang tidak menarik atau kurangnya trust.

Dengan evaluasi yang jujur dan terbuka, Anda bisa menemukan celah perbaikan yang selama ini terlewatkan.

Ingin Toko Anda Teroptimasi Secara Maksimal? Bekerja Sama dengan MEA Agency Solusinya

Jika Anda merasa sudah mencoba berbagai strategi, tetapi toko tetap sepi, jangan khawatir!

BACA JUGA  Organic Traffic TikTok: Pengertian, Fungsi dan Cara Meningkatkan

Mungkin Anda hanya butuh pendekatan yang lebih terarah dan strategis.

Maka itu, MEA Digital Agency siap menjadi partner terpercaya dalam mengoptimalkan toko online Anda.

MEA Digital Agency tidak hanya membantu meningkatkan traffic ke toko atau produk Anda, tapi juga memastikan setiap langkah yang diambil sesuai dengan algoritma dan kebijakan platform.

MEA Agency merupakan partner resmi dari berbagai marketplace besar seperti Shopee dan TikTok Shop.

Dengan dukungan dan pemahaman langsung dari pihak platform, strategi yang kami jalankan lebih tepat sasaran, efisien, dan memiliki potensi konversi yang lebih tinggi.

Mulai dari pengelolaan campaign, konten, live streaming, hingga program affiliate, MEA siap bantu Anda tumbuh lebih cepat dan berkelanjutan!

Kesimpulan

Sepinya toko online bukan berarti usaha Anda gagal, melainkan tanda bahwa ada strategi penting yang perlu dievaluasi dan ditingkatkan.

Masalah utamanya sering kali bukan pada kualitas produk, tapi pada kurangnya traffic atau pengunjung yang melihat toko Anda.

Karena itu, langkah pertama dan paling mendasar adalah mengidentifikasi dan mengoptimalkan sumber traffic, seperti konten, live streaming, iklan, affiliate, hingga shop tab dan campaign.

Pastikan produk yang dijual memang relevan dengan kebutuhan pasar, tingkatkan kualitas layanan pelanggan, berikan penawaran menarik, dan lakukan evaluasi secara berkala untuk menemukan hambatan yang mungkin tidak terlihat.

Dan jika Anda merasa perlu dukungan lebih lanjut, MEA Digital Agency siap membantu Anda menjalankan strategi yang lebih terarah dan efektif.

Dengan status sebagai partner resmi dari marketplace besar, MEA dapat membantu toko Anda menjangkau lebih banyak pembeli dan tumbuh secara optimal.

Jangan biarkan toko Anda terus sepi. Ambil langkah nyata hari ini juga, karena pertumbuhan toko online dimulai dari strategi yang tepat dan eksekusi yang konsisten.

***Foto: freepik.com