Book a Call

+62821 1793 2648

head office

Jl. Rajawali Barat No.77A, Kota Bandung,

40184

Jl. Kasuari No.9, Kota Bandung, 40184

Jl. Aki Padma Utara No.11, Babakan

Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat

 
 
 
BACA JUGA  Ukuran Foto Produk Shopee yang Sesuai, Menarik, dan Menjual

7 Cara Launching Produk Online yang Tepat, Seller Baru Merapat!

Launching Produk Online

Share

Proses launching produk online tentulah tidak mudah. Sebab, bila dilakukan dengan tidak benar, produk yang akan Anda jual mungkin tak laku.

Bila yang terjadi demikian Anda bakal mendapatkan banyak kerugian.

Misalnya rugi waktu, rugi materi, dan tentunya rugi tenaga.

Maka dari itu, pastikan saat hendak melakukan launching produk online Anda harus menyiapkannya dengan cermat.

Terlebih, jika Anda merupakan penjual baru di marketplace.

Nah, artikel ini secara khusus akan memberikan penjelasan tentang cara atau hal-hal apa saja yang bakal dilakukan ketika melakukan launching produk online yang baru.

Cara berikut disampaikan oleh CEO dari Mea Digital Marketing, Yohan Agustian.

Sebagai informasi, MEA adalah partner resmi dari berbagai platform besar dan sudah mendapatkan banyak penghargaan.

Tak perlu berlama-lama, langsung simak pembahasannya di bawah ini!

Table of Contents

Add Your Heading Text Here

Ingin memastikan produk Anda sukses saat launching? Serahkan pada ahlinya

MEA Digital Agency siap membantu Anda mulai dari riset, uji pasar, hingga strategi promosi yang terukur

Cara Launching Produk Online yang Tepat

1. Budgeting: Jangan Asal Hambur Modal

Sebelum mulai, Anda harus memiliki rencana keuangan yang jelas.

Hitung secara detail berapa alokasi untuk produksi, iklan, packaging, hingga biaya operasional lainnya.

Anda sebisa mungkin jangan menggunakan seluruh modal hanya untuk stok awal, karena Anda masih perlu berinvestasi di pemasaran atau aspek lainnya.

Tetapkan batas stop loss, yaitu jumlah maksimal yang siap Anda “korbankan” jika produk ternyata tidak berjalan sesuai harapan.

Dengan ini, Anda bisa mencegah kerugian yang lebih besar dan tetap menjaga kesehatan cash flow.

2. Riset Produk: Momentum atau Evergreen?

Langkah berikutnya ialah melakukan riset produk.

BACA JUGA  10 Langkah-langkah Praktis dalam Membuat Toko Online Sukses di Shopee

Dalam tahap ini, Anda bukan hanya riset soal “jualan apa”, tapi juga “kenapa jual produk itu?”.

Coba cari tahu tren yang ramai sekarang, kebutuhan pasar, dan apa yang sedang dicari audiens target Anda.

Lalu, cek pula produk yang akan dijual, apakah produk yang berdasarkan tren/momentum atau evergreen?

Produk momentum memang cepat laku, tapi umurnya pendek, jadi pastikan Anda tahu kapan harus masuk dan keluar dari pasar tersebut.

Sementara produk evergreen cenderung stabil dan tahan lama, cocok untuk strategi bisnis jangka panjang.

Idealnya, mulailah dengan produk evergreen, lalu eksplorasi momentum untuk mempercepat cuan.

3. Cari Siapa yang Bisa Produksi Produk Anda

Menemukan produsen yang andal sangat krusial untuk kelangsungan produk.

Lakukan pengecekan kualitas dari beberapa supplier sebelum memutuskan, dan minta sampel jika memungkinkan.

Perhatikan juga kapasitas produksi mereka, apakah sanggup menangani permintaan dalam jumlah besar jika produk Anda meledak di pasaran?

Selain itu, jalin komunikasi yang baik sejak awal agar proses produksi dan pengiriman bisa berjalan lancar dan sesuai timeline.

Mencari supplier yang tepat juga demi mendapatkan harga yang kompetitif.

4. Produksi Dulu dengan Stok Kecil

Jangan biarkan produk Anda gagal hanya karena salah strategi launching

Gunakan jasa MEA Digital Agency dan maksimalkan peluang sukses Anda di marketplace!

Produksi dalam jumlah terbatas memberi Anda ruang untuk mencoba pasar tanpa risiko besar.

Anda bisa memantau bagaimana respon konsumen terhadap produk, desain kemasan, harga, atau kualitas.

Bila ternyata perlu perbaikan, Anda tidak akan terjebak dengan sisa stok yang tidak bisa dijual.

Strategi ini juga memberi fleksibilitas untuk melakukan pivot sebelum masuk ke tahap scale-up.

BACA JUGA  8 Cara Menaikkan Traffic Shopee yang Efektif, Mampu Tingkatkan Penjualan!

Sayangnya, banyak seller baru yang terlampau bernafsu sehingga dari awal sudah memproduksi barang dengan jumlah besar, tanpa melakukan tes.

Jika laku tentu hal baik. Bila tidak? Tentu Anda rugi, terutama rugi modal.

5. Uji Pasar dengan Iklan

Bagaimana cara untuk menguji produk yang baru launching? Lakukan tes iklan.

Iklan berbayar adalah cara tercepat untuk mengukur ketertarikan pasar.

Buat beberapa versi iklan dengan angle berbeda untuk melihat mana yang paling menarik perhatian.

Jangan hanya fokus pada penjualan, tapi perhatikan juga metrik seperti CTR (click-through rate), CPC (cost per click), dan retention.

Jika ternyata iklan tidak perform, bisa jadi masalahnya ada pada visual, copywriting, atau segmentasi target yang kurang tepat.

Namun secara umum, iklan dapat dijadikan gambaran apakah produk yang hendak Anda jual ada peminatnya atau tidak.

Sebab, iklan secara instan bisa memberikan traffic atau kunjungan.

6. Lihat Feedback dari Konsumen atau Viewer

Misalnya Anda sudah launching beberapa hari dan ada produk yang terjual.

Setelah itu, jangan abaikan komentar, review, maupun reaksi di media sosial atau marketplace.

Ini adalah sumber data gratis yang sangat berharga untuk memahami kelebihan dan kekurangan produk Anda.

Andai feedback-nya positif, itu bisa jadi sinyal untuk scale-up.

Tapi jika muncul kritik, jangan langsung defensif, gunakan itu sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan produk atau strategi promosi Anda ke depan.

7. Kalau Bagus, Produksi Besar, Kalau Jelek, Evaluasi Dulu

Kalau metrik performa bagus dan feedback positif terus berdatangan, Anda bisa mulai produksi dalam skala besar untuk memenuhi permintaan pasar.

Namun, jika hasilnya belum memuaskan, jangan panik.

Evaluasi secara objektif: apakah produk Anda benar-benar dibutuhkan, atau justru iklannya yang belum maksimal?

BACA JUGA  Market Leader Adalah Hal Penting Penting Bagi Seller. Ini Pengertian dan Cara Mencapainya!

Bisa jadi Anda hanya perlu mengganti visual, headline, atau menyesuaikan positioning untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Ingin Launching Produk Online? MEA Digital Agency Siap Membantu Anda

Bila berencana melakukan launching produk online, tetapi masih ragu apakah produk Anda layak jual, diterima pasar, atau mampu bersaing, MEA Digital Agency hadir sebagai solusi.

MEA memiliki layanan khusus untuk membantu Anda menguji kelayakan produk, mulai dari analisis potensi pasar, penentuan strategi launching, hingga eksekusi uji produk dengan metode terukur.

Jadi, bukan sekadar tebak-tebakan, semua berdasarkan data dan pengalaman.

Kelebihan MEA terletak pada pengalaman menangani ribuan UMKM di berbagai kategori produk.

Ditambah lagi, MEA merupakan partner resmi dari marketplace besar seperti Shopee dan TikTok, sehingga setiap strategi yang disusun akan lebih relevan, efektif, dan sesuai dengan algoritma platform.

Dengan pendekatan sistematis dan dukungan tim berpengalaman, launching produk Anda bisa jadi lebih tepat sasaran dan meminimalisir risiko gagal di pasaran.

Kesimpulan

Melakukan launching produk online bukan sekadar memajang barang di marketplace dan berharap laku.

Dibutuhkan perencanaan matang, mulai dari budgeting yang bijak, riset produk yang tepat, hingga uji pasar lewat iklan dan analisis feedback konsumen.

Langkah-langkah ini penting agar Anda tidak terjebak dalam kerugian akibat produk yang tidak diterima pasar.

Jika Anda masih ragu atau ingin memastikan bahwa strategi launching berjalan efektif, MEA Digital Agency siap membantu.

Semoga artikel di atas bermanfaat!

***Foto: freepik.com